lanjuuutt..
post kali ini berkisah tentang kepengurusan osis angkatan saya dan kebetulan saya diamanatkan menjadi wakil ketua 2, dengan Ferdian Hanmi sebagai bos saya dan Muhammad Hasfy Habieb sebagai partner saya.
Kepengurusan osis kami dipegang oleh pembina osis yang sangat tegas dan lugas, yaitu bu Sri Hening Istiqomah. Kebetulan Bu Ning ini sudah menjabat sebagai pembina osis selama 1 periode (3 tahun) dan kebetulan pula tahun di saat angkatan saya memegang kepengurusan osis adalah tahun terakhir Bu Ning menjabat sebagai pembina osis. Bisa dibayangkan perasaan yang campur aduk saat itu, mungkin Bu Ning ingin mempersembahkan sesuatu yang lebih baik di tahun terakhirnya sebagai pembina osis, tetapi di lain sisi Bu Ning sudah cukup letih membina para pengurus osis di tahun-tahun sebelumnya. Jadi bisa saya simpulkan Bu Ning yang sudah berpengalaman dalam kepengurusan osis melaju dengan cepat dan susah untuk kami (baca:pengurus baru) yang masih hijau akan kepengurusan osis dengan jiwa kepemimpinan yang masih lemah. Ditambah lagi osis angkatan saya (menurut para guru) adalah osis yang 'kurang baik' atau 'lebih buruk dari tahun lalu'. Saya pribadi pun mengakui hal itu.
10 November 2007 : MASSBY
Acara malam hari pertama yang kami buat adalah 'Malam Apresiasi Seni, Sastra, dan Budaya' atau lebih dikenal dengan nama 'Pensi Kelas 3'. Seluruh mata acara dalam acara tersebut memang diisi oleh seluruh siswa kelas 3. Acara itu sebenarnya adalah sebagai sarana untuk mengambil nilai pelajaran Bahasa Indonesia dan Kesenian. Namun, acara itu juga diselenggarakan untuk menambah pemasukan kas osis melalui penjualan tiket masuk seharga Rp5.000,00. Pada umumnya acara malam itu berjalan lancar, hanya saja ada sedikit masalah antara panitia dan siswa kelas 3 (Alhamdulillah semuanya sudah terselesaikan dan kami kembali berteman!). Saya tidak tahu ada masalah apa sebenarnya, atau mungkin saya memang salah tapi saya tidak menyadarinya? Oia, kami juga membuat stand osis di sana. Dagangan kami laku berat, tapi anehnya kami malah merugi. Sampai sekarang pun saya tidak tahu mengapa kami merugi. Entahlah, semua sudah berlalu. Pensi kelas 3 : completed!

25 November 2007 : STUBAN SANGATTA
Setelah acara itu, osis kami menyelenggarakan beberapa kegiatan lain, diantaranya adalah kedatangan rombongan dari SMP YPPSB Sangatta yang mengadakan studi banding ke SMP Vidatra di bidang radio dan jurnalistik. Kedatangan mereka yang diberitahukan secara mendadak dan bertepatan dengan sehari sebelum ulangan umum membuat kami panik dan tidak membuat persiapan apapun. Pengurus osis yang bertugas saat itu adalah hasil main tunjuk siapa yang bisa dan mau. Untungnya, tamu yang hadir sangat fleksibel dan acara pada saat itu santai dan tidak terlalu resmi sehingga kami hanya perlu menjelaskan semua tentang sekolah kami dengan santai dan sebatas sampai apa yang kami bisa beritahu pada mereka. Walaupun acara ini sangat sederhana, tapi saya bisa simpulkan bahwa acara ini berlangsung sukses. Stuban Sangatta : completed!
11 - 12 Januari 2008 : LDK
Akhirnya, setelah menunggu berbulan-bulan, kami mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan. Seluruh panitia dalam acara ini adalah siswa kelas tiga yang tahun lalu menjadi pengurus osis. Kami, para pengurus baru, hanya bertindak sebagai peserta LDK. Jadi, kami tidak tahu apakah ada masalah atau tidak di kepanitiaan, yang jelas kami hanya duduk dan mendengarkan. That's all.
1 - 3 Februari 2008 : Anniversary Of My Lovely Vidatra (Annomaly)
Acara ini memperingati ulang tahun vidatra ke 30. Acara berlangsung lancar dan meriah, apalagi ada Band Cokelat di malam puncaknya. Beberapa pengurus osis bekerja sama dengan beberapa pengurus osis SMA untuk membuat acara ini. SMP Vidatra juga membuat stand di pameran pendidikan yang ada di sana. Tidak terlalu bagus, tetapi tetap ramai pembeli. Namun, beberapa penjaga stand (atau seseorang yang lain, saya tidak tahu persisnya) ada yang salah mematok harga, sehingga kami tidak untung dan tidak rugi.
5 - 6 April 2008 : STUBAN BALIKPAPAN
Acara paling seru yang pernah kami lakukan. Sebenarnya kami menginginkan semua pengurus osis bisa ikut ke Balikpapan mengunjungi SMPIT Istiqamah dan SMP Nasional KPS, tapi apa daya, budget harus ditekan. Jadi hanya sekitar 30 orang saja yang bisa ikut. Susah menuliskan apa yang kami lakukan di sana, yang jelas ada studi banding, sparing basket, dan sparing futsal. Satu kata yang melukiskan stuban bpp : SERU !
Mei 2008 : PERPISAHAN KELAS 3 ANGKATAN 30
Mungkin ini acara paling garink yang pernah kami buat. Acaranya monoton, disebabkan tidak adanya variasi dalam jenis acara. Kami selaku panitia membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin mengisi acara, tetapi hanya sedikit yang mendaftarkan diri, itu pun jenisnya monoton. Kebanyakan adalah band, dan tidak semua band itu bagus tentunya. Hanya beberapa yang saya suka, selebihnya.. No comment. Ditambah lagi dengan insiden kuis. Si presenter kuis sempat menangis sebelum tampil karena benar-benar bingung apa yang harus dia bicarakan di atas nanti. Mungkin ini karena kurang adanya koordinasi dan juga kurangnya penjelasan untuk presenter kuis. Jujur, saya juga tidak mengerti tentang kuis itu. Satu-satunya penghibur di acara yang garink itu hanyalah flashback angkatan 30. Sayangnya, flashback dibuat oleh siswa kelas 3, bukan buatan panitia. Jadi, inti dari semuanya adalah panitia gagal meninggalkan kesan yang baik di mata kakak kelas. Kami justru menambah ketidakpercayaan kakak kelas terhadap kami. Saya amat mengetahui hal itu. Terutama seksi acara. Saya yang juga tergabung dalam seksi acara memohon maaf kepada seluruh pihak yang merasa tidak puas atau merasa dikecewakan oleh kami. Maafkan kami yang amat sangat tidak sempurna. I confused at that time, saya putus asa.
10 - 11 Juli 2008 : ORIENTASI SISWA BARU (OSB)
Jatuh bangun kami mempersiapkan acara ini. Sebelumnya kami diberitahu bahwa pelaksanaan OSB akan dipegang oleh panitia SMA. Saya merasa kami benar-benar sudah tidak dipercaya lagi. That makes me cry, I'm sure. Tapi ternyata SMA hanya mengurus sesi outbond saja, acara inti dan di luar itu semua dipegang oleh panitia SMP. Panitia SMP hanya berjumlah 10 orang. That was crazy, wasn't it? 10 orang mengatur 165 siswa baru. Okay. Meski begitu, acara ini berlangsung lancar, hanya sedikit 'tergelincir' di malam pengukuhan. Overall, acara ini sukses lah. Tidak mengecewakan siapa pun tentunya. That fact makes me smile!!
Masih ada kegiatan yang kami lakukan selain hal-hal di atas, tapi saya malas menulisnya karena menurut saya hal-hal di ataslah yang paling berkesan bagi saya dan juga dapat menjadi pelajaran bagi kami untuk dapat bekerja lebih profesional. Meski kami sudah terlanjur dicap 'buruk' oleh guru-guru dan teman-teman, kami berusaha untuk tegar. Saya mohon maaf kepada teman-teman sesama pengurus osis yang merasa tidak diperhatikan atau tidak dilibatkan dalam kepanitiaan berbagai kegiatan. Kami berusaha untuk melibatkan semua pengurus dalam kepanitiaan, tetapi karena kami telah kehilangan kepercayaan dari para petinggi, maka kami hanya diberi jatah beberapa orang saja (biasanya paling banyak 15 orang) yang menjadi panitia. Bandingkan dengan jumlah pengurus osis yaitu 40 orang. Memang tidak adil, tapi mau bagaimana lagi? Mohon pengertian dari teman-teman semua.
Saya, mewakili teman-teman, juga mohon maaf kepada teman-teman sesama siswa SMP Vidatra yang merasa kecewa dan tidak puas dengan masa kepengurusan osis kami. Kami telah berusaha menepati janji-janji kami saat kampanye, dan juga telah berusaha memegang teguh janji pengurus osis yang telah kami ikrarkan di depan teman-teman sekalian saat upacara pelantikan dulu. Maafkan kami yang tak sempurna untuk kalian. Maafkan kami jika kami mematahkan asa dan harapan kalian..
Untuk para guru, maafkan kami telah mengecewakan Anda semua. Saya juga mendengar desas-desus yang beredar di kalangan para guru tentang osis kami. Maafkan kami, bapak dan ibu guru yang amat kami cintai..
Untuk Bu Ning. Terima kasih atas segalanya. Atas semua omelan, kritikan, nasihat, senyuman, waktu, dan segalanya yang telah Ibu berikan pada kami. Semua itu membuat kami lebih kuat, walaupun tidak sekuat baja. Terima kasih telah sudi membina kami ke jalan yang benar. Maafkan kami yang selalu mengecewakan Ibu. Maafkan kami..
Untuk Silmina Adzani nan cantik jelita bersama para bala tentaranya, kalian pasti bisa lebih baik dari kami. Dengan kepengurusan yang baru dan juga pembina yang baru, kalian pasti mengusung semangat baru untuk menjalankan program-program yang baru juga. Yang terpenting adalah, jaga persatuan antara seluruh angkatan di sekolah kita, jangan sampai ada perseteruan antarangkatan. Dan yang tak kalah penting, ingat janji-janji yang kalian ucapkan saat kampanye. Jangan kecewakan mereka yang telah memilih kalian. Kalian pasti bisa!
Jujur, saya merasa sedih ketika surat serah terima jabatan itu ditandatangani. Padahal saya sangat menantikan hal itu sejak lama. Saya terlalu letih dengan osis, tapi tanpa saya sadari, osis telah menjadi bagian hidup saya. Cukup berat meninggalkan apa yang biasanya bersama kita selama 2 tahun terakhir. Tapi itulah hidup, ada datang dan ada pergi. Hhhuuaaaa!!
Btw, panjang banget ya post kali ini? Maaf deh kalo nggak enak dibaca.. x)
No comments:
Post a Comment